KOMPTIK - Pada komponen komputer, jenis-jenis microphone dan gambarnya merupakan input device yang yang berfungsi sebagai pengubah suara kedalam bentuk digital atau sinyal elektrik. Tidak hanya pada komputer saja, microphone juga banyak digunakan sebagai media seperti telepon, perekam suara, radio dua arah, produksi video atau film, siaran radio dan televisi serta konser atau acara publik. Ternyata masih banyak lagi jenis kegunaan microphone yang belum diketahui. Berikut adalah jenis microphone yang ada.
{tocify} $title={Table of Contents}
9 Jenis-jenis Microphone dan Gambarnya
Microphone adalah bahasa lain dari mikrofon merupakan jenis tranduser yang mengubah jenis energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik dimana jenis-jenis microphone dan gambarnya ini ada 9 yang perlu kamu ketahui. Diantaranya adalah.
1. Mikrofon Karbon
Mikrofon karbon merupakan jenis mikrofon pertama kali. Mikrofon ini terdiri dari bagian kapsul yang berisi butiran-butiran karbon di antara dua pelat logam. Tegangan listrik yang diaplikasikan pada pelat logam menghantarkan arus kecil mengalir melalui karbon. Diafragma atau salah satu pelat bergetar sesuai dengan gelombang suara yang terjadi serta mengaplikasikan tekanan yang bervariasi pada karbon.
Perubahan tekanan mendeformasi butiran karbon dan menyebabkan wilayah kontak antara setiap pasang dari butiran karbon yang berdekatan tersebut menjadi berubah. Perubahan resistansi menyebabkan kesesuaian arus yang mengalir melalui mikrofon dan menghasilkan sinyal listrik. Pada zaman dahulu mikrofon karbon biasanya digunakan pada telepon.
Mikrofon karbon (foto: wikipedia.org)
2. Mikrofon Kondensor
Mikrofon kondensor ditemukan pada tahun 1916 oleh E. C. Wente di Western Electric. Mikrofon kondensor bisa juga disebut mikrofon kapasitor atau mikrofon elektrostatik. Pada mikrofon kondensor, fungsi diafragma sebagai salah satu pelat kapasitor untuk perubahan jarak antara pelat-pelat yang terjadi karena adanya getaran. Mikrofon jenis kondensor dapat merespons suara jarak jauh serta frekuensi tinggi.
Mikrofon kondensor (foto: pixabay.com)
3. Mikrofon Dinamis
Mikrofon dinamis adalah mikrofon yang bekerja melalui proses induksi elektromagnetik. Mikrofon ini memiliki sifat yang kuat serta tahan terhadap kelembaban. Mikrofon dinamis cocok untuk digunakan di atas panggung karena memiliki harga yang relatif murah.
Mikrofon dinamis memiliki prinsip kerja yang sama seperti prinsip pada speaker, hanya saja terbalik. Terdapat kumparan induksi kecil yang dapat bergerak dan melekat pada diafragma. Posisinya berada pada medan magnet permanen. Gelombang suara akan menggerakkan diafragma saat suara masuk melalui kaca depan mikrofon. Di saat diafragma bergetar, kumparan akan bergerak dalam medan magnet serta menghasilkan arus yang bervariasi lewat induksi elektromagnetik.
Membran dinamis tunggal yang berada pada mikrofon ini tidak dapat merespons secara linear semua frekuensi audio. Karena hal tersebut, sebagian mikrofon menggunakan beberapa membran untuk dapat merespons banyak bagian spektrum audio dan menggabungkan sinyal yang dihasilkan.
Namun, menggabungkan beberapa sinyal secara bersamaan dapat memakan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu, dalam praktiknya beberapa jenis mikrofon sering digunakan bersamaan untuk menghasilkan kualitas suara terbaik.
Mikrofon dinamis (foto: maxpixel.net)
4. Mikrofon Pita
Mikrofon pita bekerja dengan menggunakan pita logam berbentuk tipis. Pita tersebut terhubung ke output mikrofon secara elektrik untuk menghasilkan sinyal listrik saat terdapat getaran di dalam medan magnet. Mikrofon pita juga menghasilkan suara melalui induksi magnetik dan mendeteksi suara dalam pola dua arah karena pita terbuka pada kedua sisi sehingga merespons kecepatan udara meski berbanding dengan tekanan suara karena massa yang dimiliki pita jauh lebih sedikit.
5. Mikrofon Piezo
Mikrofon piezo atau mikrofon kristal yaitu jenis mikrofon yang menggunakan fenomena teknologi piezoelektrik untuk mengubah getaran menjadi sebuah sinyal listrik. Piezoelektrik pada dasarnya menggunakan kemampuan beberapa material untuk menghasilkan tegangan listrik saat mengalami sebuah tekanan.
Mikrofon piezo zaman dahulu dilengkapi dengan perangkat tabung vakum seperti alat perekam suara. Mikrofon ini sulit untuk dipasangkan dengan transistor mikrofon yang lebih modern sehingga bisa dengan cepat tergantikan oleh mikrofon dinamis.
Tranduser piezoelektrik sendiri sering digunakan sebagai kontak untuk memperkuat suara dari instrumen musik akustik, memperjelas pukulan drum musik, serta untuk merekam suara pada tempat yang menantang seperti di bawah under bertekanan tinggi.
6. Mikrofon Serat Optik
Mikrofon serat optik yaitu perubahan gelombang akustik menjadi sinyal elektrik dengan mendeteksi intensitas cahaya, bukan mendeteksi perubahan dalam medan magnet seperti pada mikrofon konvensional. Mikrofon serat optik memiliki rentang frekuensi yang tinggi seperti mikrofon konvensional dengan kualitas terbaik.
Kelebihan dari mikrofon serat optik yaitu kuat, memiliki ketahanan terhadap perubahan lingkungan, serta tidak bereaksi pada medan listrik, magnet, elektrostatik, atau radioaktif apa pun. Mikrofon yang cocok digunakan untuk area yang berbahaya bagi mikrofon konvensional seperti pada area peralatan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
7. Mikrofon Laser
Mikrofon laser lebih sering digambarkan dalam film sebagai gadget untuk mata-mata karena dapat menangkap suara dari jarak jauh. Jenis-jenis Microphone dan Gambarnya dari mikrofon laser adalah perangkat pengawas yang menggunakan sinar laser untuk menangkap getaran suara dari objek yang jauh.
Teknik penggunaan sinar cahaya yang dapat mengendalikan atau merekam suara dari jarah jauh ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1947an oleh Léon Theremin di Uni Soviet, pada saat itu Dia mengembangkan serta menggunakan sistem penyadap suara pesawat luar angkasa Buran. Sinar laser belum digunakan pada sistem ini, yang ada hanya sinar infra merah berdaya rendah.
8. Mikrofon Air (Liquid)
Mikrofon air atau nama lain dari liquid microphone atau water microphone adalah mikrofon yang menggunakan transmitter cair. Mikrofon ini disempurnakan oleh Alexander Gaham Bell pada bagian variable-resistance microphone yang kurang jelas.
Transmitter liquid dari Alexander Graham Bell ini terdiri dari cangkir logam yang berisi air serta sedikit asam sulfat. Gelombang suara diafragma akan membuat jarum bergerak naik turun dalam air. Teknologi mikrofon air tercipta atas percakapan telepon pertama dilakukan antara Bell dan Watson.
9. Mikrofon Silikon
Mikrofon silikon adalah mikrofon yang menggunakan micro electromechanical system. Kebanyakan mikrofon silikon yaitu varian dari desain mikrofon kondensor.
Penutup
Pada dasarnya Jenis-jenis Microphone dan Gambarnya berfungsi untuk mengubah suara menjadi getaran listrik sinyal analog dan selanjutnya diperkuat serta diolah sesuai kebutuhan teknologi yang ada. Jadi kamu bisa menggunakan mikrofon pada berbagai kesempatan.
Referensi: tendatekno.com
Microphone lumayan buat karokean, mampir ke website saya jasa virtual reality
ReplyDelete