KOMPTIK - Industri keuangan seringklai menjadi target diserang kejahatan siber. Menurut sebuah survei, 571 dari 1,244 pembobolan data berdampak pada bisnis umum. Perbankan, lembaga kredit, dan layanan keuangan menempati posisi tiga teratas dengan 135 kasus pembobolan.
{tocify} $title={Table of Contents}
Jika Anda menganggap bahwa pembobolan seperti ini tidak akan terjadi pada layanan keuangan Anda, maka Anda salah besar. 78% lembaga keuangan yang percaya diri dengan sistem kemanannya justru berhasil dibobol dengan rata-rata 85% setiap tahun.
Maka dari itu, pada era yang serba digital ini, membangun sistem kemanan data yang kuat untuk layanan keuangan menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan data pelanggan. Meningkatkan keamanan data Anda terkadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Jadi, harus mulai darimana? Berikut ini 5 cara yang bisa memperkuat keamanan layanan keuangan Anda.
1. Fokus pada Sistem
Anda dapat memulai dengan membuat kebijakan keamanan yang kuat yang mencakup siapa yang dapat mengakses data yang mana, dalam kondisi apa mereka dapat mengakses data tersebut, dan dengan siapa mereka dapat berbagi informasi.
Anda juga dapat menerapkan proses autentikasi di mana seorang pelanggan maupun karyawan diharuskan untuk memverifikasi identitas mereka sebelum mengakses layanan keuangan. Secara singkat, mereka harus membuktikan diri mereka melalui metode autentikasi.
Setiap komponen sistem harus memiliki kebijakan keamanan yang jelas, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Dengan sistem yang terintegrasi dengan keamanan sejak awal, potensi pembobolan dan penipuan dapat dihindari.
2. Penilaian Berkala
Melakukan penilaian keamanan secara berkala sangat penting untuk memastikan bahwa sistem tetap aman seiring berjalannya waktu. Penilaian yang berkelanjutan dapat mengidentifikasi ancaman baru dan membantu merumuskan solusi yang lebih efektif.
Untuk memastikan bahwa sistem yang telah dirancang berhasil diikuti oleh karyawan, Anda perlu memerhatikan dan memantau aktivitas karyawan secara berkala. Ada berbagai tools pemantauan yang saat ini tersedia seperti website trafficking dan email trafficking.
Penilaian risiko dan audit secara berkala juga perlu dilakukan dalam mengamati sistem keamanan data dan memastikan terjalannya peraturan yang telah dibuat. Selain itu, edukasi secara rutin juga sangat diperlukan.
3. Edukasi secara Rutin
Edukasi keamanan dengan menyediakan pelatihan rutin untuk semua karyawan menjadi penting untuk diterpakan oleh layman keuangan. Pelatihan ini harus mencakup pemahaman tentang ancaman seperti phishing dan rekayasa sosial, serta cara untuk menghindarinya.
Penipu seringkali menggunakan media sosial untuk mencari korban mereka. Mereka akan menyamar menjadi karyawan dari layanan keuangan dan menghubungi pelanggan. Maka dari itu, penting sekali untuk memberi informasi penipuan kepada pelanggan agar mereka bisa terhindar.
Selain itu, memberikan berita paling up-to-date tentang ancaman terbaru dan perubahan kebijakan regulasi yang relevan perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan keamanan pelanggan, karyawan, dan layanan keuangan secara keseluruhan.
4. Buat Data Cadangan secara Rutin
Anda harus selalu memantau dan mencatat akses ke data keuangan. Membuat cadangan data secara rutin adalah langkah krusial untuk melindungi informasi yang sangat penting, terutama di sektor layanan keuangan.
Data cadangan harus disimpan di lokasi terpisah, baik secara fisik maupun secara tersimpan di komputer, untuk menghindari kehilangan data akibat serangan siber atau kerusakan sistem. Dengan cara ini, kelangsungan operasional akan tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Selain itu, penting untuk menguji integritas data cadangan secara berkala agar dapat dipulihkan dengan cepat jika terjadi insiden. Prosedur pemulihan data harus sudah teruji dengan baik sehingga tidak merugikan pelanggan.
5. Konsultasi pada Ahli
Konsultasi dengan ahli keamanan siber sangat penting untuk memperkuat pertahanan terhadap ancaman yang semakin kompleks.Keahlian mereka dapat memberikan perspektif yang lebih luas dan dapat mempercepat implementasi solusi keamanan yang efektif.
Para ahli dapat memberikan wawasan mengenai teknik terbaru dalam perlindungan data dan membantu merancang kebijakan keamanan. Misalnya, seorang penasihat investasi profesional pasti memahami pengelolaan risiko serta berbagai hukum dan regulasi yang ada.
--
Dengan berkembangnya kecanggihan teknologi, sayangnya, kecanggihan penipu dan kejahatan siber yang mengancam juga semakin canggih. Maka dari itu, sangat penting untuk sebuah perusahaan, terutama layanan keuangan, untuk memperkuat sistem keamanannya.
Melalui 5 cara yang telah dijabarkan, semoga dapat membantu Anda dalam menguatkan sistem keamanan layanan keuangan Anda. Teruslah waspada dan tetap terinformasi mengenai ancaman penipuan yang ada.