Perayaan Valentine, yang awalnya berasal dari kebiasaan Barat, telah menjadi sebuah fenomena global yang merayakan cinta dan kasih sayang. Meskipun memiliki akar sejarah yang mendalam di budaya Eropa, setiap negara memiliki cara dan tradisi unik dalam merayakan momen ini. Bunga sakura atau Cherry Blossom menjadi elemen eksotis yang semakin populer dalam menghias perayaan cinta di berbagai belahan dunia. Berikut adalah beberapa contoh perayaan valentine dari berbagai negara.
Jepang, negeri matahari terbit, memiliki cara yang khas dalam merayakan Valentine. Tradisi memberikan cokelat pada hari tersebut berawal dari Jepang, dan wanita Jepang biasanya memberikan cokelat kepada pria yang mereka cintai. Kemudian, pada White Day yang jatuh pada tanggal 14 Maret, pria yang menerima cokelat pada Valentine's Day diharapkan memberikan hadiah balasan kepada wanita yang memberikannya. Bunga sakura, dengan kecantikan dan kesederhanaannya, seringkali menjadi pilihan hadiah yang melambangkan keabadian cinta.
Korea Selatan juga memiliki tradisi serupa dengan Jepang dalam merayakan Valentine dan White Day. Pertukaran cokelat pada Valentine's Day dan hadiah balasan pada White Day menjadi bagian dari perayaan cinta yang dinamis. Bunga sakura yang disematkan sebagai hadiah, selain menjadi simbol cinta, juga menambah sentuhan keindahan alam dalam perayaan ini.
Di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris, perayaan Valentine cenderung melibatkan pertukaran kartu ucapan, bunga, dan cokelat. Bunga mawar merah menjadi simbol cinta yang tak tergantikan, menghiasi toko-toko bunga dan pusat perbelanjaan. Meskipun tidak memiliki cherry blossom, bunga mawar tetap menjadi favorit dalam mengekspresikan perasaan romantis.
Brasil memiliki cara yang unik dalam merayakan Valentine yang dikenal sebagai "Dia dos Namorados." Perayaan ini jatuh pada tanggal 12 Juni, yang bersamaan dengan perayaan Santo Antonio, santo pelindung orang yang mencari pasangan hidup. Selain memberikan hadiah kepada pasangan, masyarakat Brasil juga merayakan dengan pesta dan perayaan bersama.
Di berbagai negara Timur Tengah, perayaan Valentine memiliki pandangan yang beragam. Meskipun beberapa negara seperti Lebanon merayakannya dengan semarak, negara-negara lain seperti Arab Saudi dan Iran cenderung melihatnya sebagai tradisi Barat yang tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai budaya mereka.
Perayaan Valentine telah melintasi batas-batas budaya dan menggabungkan elemen-elemen khas setiap daerah. Bunga sakura, yang semula merupakan bagian dari budaya Jepang, kini semakin meramaikan perayaan cinta di seluruh dunia. Keunikan dan keindahan bunga ini memberikan nuansa romantis yang melampaui perbedaan budaya dan bahasa, menjadikan Valentine sebagai momen universal yang merayakan esensi cinta dalam beragam bentuknya. Sebuah perpaduan harmonis antara tradisi lokal dan elemen global yang semakin memperkaya makna dari perayaan cinta ini.