Kerja di Era Digital? Begini Tips Cara Menghitung Gaji Freelance

views
Kerja di Era Digital? Begini Tips Cara Menghitung Gaji Freelance

KOMPTIK - Apakah kamu sedang atau akan merintis karir sebagai digital freelancer? Salah satu hal yang perlu kamu ketahui adalah gaji dan perhitungan pajak freelance tentunya. Untuk itu, cara mendapatkan EFIN secara online guna kebutuhan pelaporan penghasilan pun tentunya menjadi pertimbangan yang wajib kamu lakukan.

{tocify} $title={Table of Contents}

Dimana gaji yang kamu terima biasanya ditentukan oleh berbagai faktor seperti klien, jenis proyek, portofolio pengalaman, dan sebagainya. Namun, dengan memahami cara menghitung gaji freelance, kamu dapat menentukan harga jasa dan pelaporan sesuai dengan usaha dan waktu yang dihabiskan.

Cara Menghitung Gaji Freelance

Bagi seseorang pemilik tempat kerja atau perusahaan yang ingin menggunakan jasa dari seorang karyawan freelance atau paruh waktu, hal penting yang harus diketahui adalah bagaimana cara menghitung gaji freelance.

Dasar perhitungan gaji untuk seorang karyawan freelance juga telah diatur dalam perundang-undangan pada KEPMEN No. 100 Tahun 2004 ayat 1, yang mana disana disebutkan jika penghitungan gaji karyawan freelance di lakukan berdasarkan jumlah kerja atau volume dan waktu pekerjaan yang diselesaikan dalam satu hari.

Berikut ini adalah sebuah contoh penghitungannya:

Henn merupakan salah satu editor video yang telah menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan digital di Solo. Berdasarkan kesepakatan kerja, Henn harus melakukan pengeditan sejumlah 6 video dalam satu hari sama dengan Rp. 120.000 per satu video yang telah selesai dilakukan pengeditan. Bagaimana penghitungan perolehan gaji Henn dalam satu hari?

Gaji Henn: 6 x  Rp. 120.000 = Rp. 720.00,00

Jadi Henn berhak untuk menerima pembayaran gaji sebesar Rp. 720.000,00 dalam satu hari, jika dia berhasil menyelesaikan edit video dengan jumlah 6 di setiap harinya.

Tips Mendapatkan Pekerjaan Freelance

Di dalam dunia kerja, istilah karyawan freelance mungkin sudah umum didengar. Semakin berkembangnya dunia teknologi, populasi, dan pengguna jasa karyawan freelance ikut serta mengalami peningkatan di setiap waktunya. Berikut ini tips cara menghitung gaji freelance tersebut.

1. Tentukan Jenis Pekerjaan Freelance

Sebelum mulai menghitung gaji freelance, sebaiknya tentukan dahulu jenis pekerjaan yang akan kamu lakukan. Beberapa pekerjaan freelance yang umum dilakukan yakni menulis artikel, desain grafis, edit video, mengembangkan website, dan sebagainya. Setiap jenis yang dikerjakan memiliki keahlian dan waktu yang berbeda, sehingga harga jasanya pun berbeda.

2. Hitung Waktu Pengerjaan

Setelah menentukan jenis pekerjaan freelance, selanjutnya yakni hitung waktu pengerjaan. Waktu pengerjaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat kesulitan proyek, jumlah revisi yang diminta oleh klien, dan sebagainya.

3. Tentukan Harga Per-Jam

Setelah menentukan jenis pekerjaan dan waktu pengerjaan, selanjutnya yakni menentukan harga per jam. Harga per jam yang dapat ditentukan bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, pengalaman, serta lokasi.

4. Bicarakan dengan Klien

Sebelum adanya penawaran harga jasa freelance ke klien, ada baiknya kamu bicarakan dahulu dengan klien mengenai budget dan spesifikasi pengerjaan proyek yang akan dikerjakan nantinya. Dalam hal ini, kamu bisa tanyakan budget yang disiapkan atau perkiraan pemberian harga jasa freelance kamu.

5. Gunakan Tools Penghitung Gaji

Jika kamu kesulitan untuk menghitung gaji freelance, manfaatkan tools penghitung gaji yang tersedia di internet. Sebagai referensi tools website atau aplikasi seperti Indeed, Glassdoor, dan PayScale.

6. Perhitungkan Biaya-biaya Lainnya

Selain menghitung biaya hidup, kamu juga perlu perhitungkan biaya-biaya lainnya seperti biaya pajak serta biaya operasional. Biaya pajak biasanya dihitung dari penghasilan yang kamu dapatkan dalam sebulan atau di setahunkan. Sedangkan untuk biaya operasional terdiri dari biaya internet, listrik, telepon, dan sebagainya.

Dalam menghitung biaya-biaya lainnya, kamu perlu memperhatikan hukum dan regulasi yang berlaku di Indonesia termasuk laporan pajak penghasilan. Pastikan juga kamu tidak melanggar hukum pajak dan sudah memiliki izin usaha yang diperlukan.

7. Buat Laporan Keuangan

Setelah menentukan harga jasa freelance serta menghitung biaya-biaya lainnya, selanjutnya adalah membuat laporan keuangan. Laporan keuangan dapat membantu kamu dalam mengontrol pengeluaran dan cara menghitung gaji freelance yang telah kamu terima.

Dalam laporan keuangan, perlu adanya catatan semua pengeluaran dan pemasukan yang kamu dapatkan dari pekerjaan freelance. Kamu juga bisa menggunakan software akuntansi seperti BukuKas atau BukuWarung untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan.

Penutup

Itulah sedikit informasi mengenai cara menghitung gaji freelance, tips dan laporan keuangan karyawan freelance. Namun jika kamu membutuhkan perhitungan lebih detail sampai ke pajak penghasilan dan lainnya, kamu bisa konsultasikan pendapatan dan pengeluaran freelance kamu dari bisnis digital ke KontrakHukum.

Sekian, semoga informasi yang tertulis dapat bermanfaat. Terimakasih telah membaca.
Komptik.

404 Not Found!



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Sahabat yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

App Intellifluence

I'm inviting you to join Intellifluence with me and get paid to do influencer reviews.

g00!




You may like these posts


Seedbacklink

BACA ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Produk Digital